WEBOMETRICS RANKING WEB OF
UNIVERSITIES
Pada waktu yang lalu saya telah
membahas mengenai university website ranking 4ICU, kali ini saya akan membahas mengenai
university web ranking juga tetapi berdasarkan Webometrics. Tidak jauh berbeda
pengertian mengenai university web ranking dengan yang telah saya jelaskan pada
kesempatan yang lalu, pada kesempatan kali ini saya akan membahas definisi,
metodologi, cara kerja, peringkat universitas berdasarkan Webometrics.
Webometric adalah sistem perangkingan Perguruan Tinggi di
Dunia yang diinisiasi oleh Cybermetrics Lab (Spanish National Research Council,
CSIC). Tujuan sistem rangking ini adalah untuk menyediakan informasi yang
handal, akurat, multidimensi dan berguna kepada masyarakat tentang kinerja
perguruan tinggi di seluruh dunia berdasarkan kehadiran dan dampaknya di dunia
maya (internet space). Sistem ini dimulai di tahun 2014 yang selanjutnya setiap
6 (enam) bulan sekali dikeluarkan informasi rangking terkininya.
Sistem perangkingan Webometric ini menarik karena sifatnya
yang terbuka, independent, obyektif dan gratis/berbiaya rendah. Sehingga semua
perguruan tinggi besar maupun kecil bisa mengikuti sistem ini dan memperoleh
feedback yang fair tentang kinerja dan posisinya dibandingkan institusi lain.
Tujuan utama Webometric Rank adalah mendorong kehadiran
informasi akademis di dunia maya, agar meningkatkan proses transfer ilmu
pengetahuan dan budaya yang dihasilkan oleh perguruan tinggi kepada seluruh
masyarakat. Publikasi rangking merupakan salah satu alat yang terbukti efektif
untuk memulai dan memaksa proses perubahan dikalangan akademis, meningkatkan
komitmen para cendekiawan dan mendorong dibuatnya rencana strategis dalam
jangka panjang.
Sistem ini tidak mengevaluasi Websites (Laman), baik desain,
kegunaan ataupun popularitas berdasarkan jumlah kunjungan pada laman tersebut.
Indikator Laman hanya digunakan sebagai proxies/ jembatan untuk mengevaluasi
secara tepat dan komprehensif kinerja global perguruan tinggi, dengan
memperhitungkan kegiatan akademis dan keluarannya, serta relevansi dan dampak yang
dihasilkan bagi masyarakat.
Pada akhirnya rangking yang handal hanya mungkin diperoleh
jika kehadiran laman universitas adalah benar-benar merupakan cermin lembaga
tersebut di dunia nyata nya. Dimasa datang Laman Universitas di Dunia Maya akan
memiliki nilai penting sebagai media komunikasi publik, saluran pembelajaran
jarak jauh, forum terbuka untuk berinteraksi dengan komunitas dan
masyarakat,sekaligus merupakan etalase universitas untuk menarik orang-orang
berbakat, meraih pendanaan dan sumber daya external.
Ada
empat komponen yang menjadi indikator utama dari penilaian Webometrics ini,
yaitu: Presence (20%), Impact (50%), Openness (15%),
dan Excellence (15%).
Excellence merupakan jumlah
artikel-artikel ilmiah publikasi perguruan tinggi yang bersangkutan yang
terindeks di Scimago Institution Ranking (tahun 2003-2014) dan di Google Scholar
(tahun 2007-2014).
Presence adalah jumlah halaman website
(html) dan halaman dinamik yang tertangkap oleh mesin pencari (Google), tidak
termasuk rich files.
Impact merupakan jumlah eksternal
link yang unik (jumlah backlink) yang diterima oleh domain web universitas
(inlinks) yang tertangkap oleh mesin pencari (Google).
Openness merupakan jumlah file dokumen
(Adobe Acrobat (.pdf), Adobe PostScript (.ps, .eps), Microsoft Word
(.doc,.docx) and Microsoft Powerpoint (.ppt, .pptx) yang online/open di bawah
domain website universitas yang tertangkap oleh mesin pencari (Google Scholar).
Ranking Universitas berdasarkan Webometrics
Baiklah disini kita bisa melihat
peringkat-peringkat universitas terbaik di Indonesia bahkan dunia.
Tampilan awal
Ini adalah 15 peringkat universitas
terbaik di dunia menurut Webometrics tahun 2016
Ini adalah 15 Universitas terbaik di
Indonesia menurut Webometrics tahun 2016
Mungkin hanya seperti itu informasi
mengenai Webometrics yang dapat sampaikan pada kesempatan ini, semoga informasi
yang telah saya berikan bermanfaat untuk kalian dan untuk diri saya sendiri.
Terimakasih
Sumber
Referensi :







